TOP NEWS

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas mattis nisi felis, vel ullamcorper dolor. Integer iaculis nisi id nisl porta vestibulum.

Sunday, July 22, 2012

Asal Usul CelanaDalam Di Dunia

Pada awalnya underwear
udah dikenal pada zaman
Pharaoh (bahasa kitanya: Fir’aun). Manusia pada zaman
sebelum masehi dulu udah
mulai berpikir untuk
menutupi sebagian tubuh
yang ada dibawah pusar
untuk menjaga kebersihan. Terutama dikalangan wanita.
Para budak Fir’aun menutup
kemaluannya dengan kain
panjang yang dilipat-lipat
menutupi bagian
selangkangan sampai ke belakang menutupi pantat.
Tujuannya untuk melindungi
bagian penting itu supaya
tidak mengalami lecet-lecet.
Sementara, para bangsawan waktu itu hanya cukup
memakai kain tipis (cawat)
yang dikencangkan dengan
sabuk emas. Pada abad ke-18, di Inggris
orang-orang ang pertama kali
memakai underwear adalah
kaum bangsawan terutama
para istri** raja. Bentuk
underwear pada waktu itu bukan yang kita pakai sehari-
hari, mereka masih overall,
hanya memakai sehelai kain
tipis yang melindungi kulit
dari kain yang kasar yang
terbuat dari cotton wool yang pada waktu itu masih
tergolong mahal. Setelah 3000 tahun berlalu,
sejak kejayaan kerajaan Fir’aun runtuh, kerajaan ini hanya menyisakan tulisan
haerogryphliz, kuburan**
kuno dan tentu saja ide brilian
yang nantinya berevolusi jadi
“kolor” atau “kancut” yang
kita pake sekarang ini. Dengan adanya penemuan yang
dipatenkan pada tahun 1793
oleh Elias Howe, dan juga
dukungan revolusi industri,
pembuatan underwear makin
pesat di produksi saat itu. Saat perkembangan makin pesat,
underwear yang dipakai lelaki
pada umumnya memiliki
bentuk yang menutupi
seluruh badan atau disebut
skivvies, sehingga disebut mens second skin. Underwear
wanita yang paling terkenal
dinamakan lingerie, yang juga
berfungsi sebagai korset
untuk menyusutkan perut,
nggak sedikit juga dipakai para wanita agar terlihat
langsing dibagian perut.
Kurang lebih saat ini yang
biasa dipakai oleh bintang
bokep. Ya, seperti itu. Tetapi, ketika perang dunia
pertama para tentara sekutu
komplain gara-gara skivvies
yang dipakai cepat bikin
infeksi kulit. Sementara,
marinir angkatan laut Amerika juga protes karena
skivvies sering bikin lecet
“pistol dan 2 pelurunya”
ketika dipakai di medan
perang. Keluhan itu di dengar
oleh pemerintah. Akhirnya, paman Sam segera
membuatkan kancut khusus
ARMY dengan bahan katun
berwarna putih khusus untuk
prajuritnya. Lalu dibuat juga
waistband yang elastis. Yup, para tentara pada perang
dunia pertama ini sangat
bergantung pada kancut selain
sepatu tebal dan helm yang
berat. Kancut menjadi idola
para tentara di medan perang. Namun gara2 kancut warna
putih itu, mengundang para
Nazi dari jerman menyerukan
“Target White underwear!”
Melihat, kancut putih jadi
sasaran musuh, tentara Amerika segera merubahnya
dengan corak kancut menjadi
warna loreng yang berbaur
dengan warna hutan. Dan
divariasikan sesuai dengan
aktivitas dan keperluan masing**. Pada waktu PD ke-1
ini udah memakai kancut brief
atau yang berbentuk segitiga.
Sekutu juga sudah memakai
Boxer, kancut yang serupa
dengan celana pendek dengan motif loreng harimau sampai
polka dot. Why underwear is become
a very significant things Tetapi pada tahun 80-an
penggunaan kancut di
Amerika pernah ditentang
oleh sekelompok kaum
Hippies. Mereka beranggapan
bahwa penggunaan kancut pada semua kaum pria dan
wanita sangat tidak natural
dan juga mengekang
kebebasan ekspresi diri.
Mereka melakukan protes
dengan aksinya yang cukup controversial. Kaum Hippies
membakar seluruh celana
dalam atau bra yang mereka
ambil secara paksa dari took**
pakaian maupun dari orang**
yang memakainya. Di Jepang, 12% kejahatan
pencurian adalah mencuri
pakaian dalam wanita. Di
Indonesia sendiri pada paska
tragedy kerusuhan 14 Mei
1998 lalu ketika itu banyak terjadi pemerkosaan di
kalangan wanita, pernah
dijual pakaian dalam yang
dapat melindungi para wanita
dari lelaki yang usil. Kancut itu
dibuat dennnnnngan bahan baja dan kunci kombinasi
nomor. Tujuannya untuk
menjamin “si otong” nggak
bakal dating kalo nggak
diundang. Underwear in a Millenium
era Pada awal 90-an underwear
menjadi fashion oleh para
designer terkemuka.
Perusahaan raksasa macam
Calvin Klein dan Jockey
mewakili brand ternama underwear pria. Victoria’s
secret adalah produsen
terbesar underwear wanita
yang terkemuka dan terkenal
dengan berbagai variasi.
Biasanya perusahaan ini sering melakukan launching produk
mereka yang langsung
diperagakan oleh model**
cantik seperti Cindy Crawford,
Tyra Bank, Claudia Sheiffeir
dan bahkan pernah oleh Madonna. Inovasi lainnya juga
dilakukan dengan
menggunakan kain** seperti
sutra, lycra, satin dan bahkan
ada yang tembus pandang.
Para peneliti di Amerika mengatakan bahwa
underwear menjadi suatu
aphrodisiac (penambah
motivasi sex), sehingga
dibuatlah underwear wanita
yang makin wow! Ada juga edible underwear (kancut
yang bisa dimakan) buat
mereka yang tidak suka
kerepotan membuka kancut
pada saat foreplay. Edge line
juga menjadi bahan acuan dalam inovasi underwear
dengan dibuat semakin
mungil saja. Ada juga
underwear terkemuka ang
dikenal dengan nama thong
atau G-String, yang hanya menutupi bagian depan saja
sedangkan belakangnya
terbuka dan memperlihatkan
“kedua pipi” pantat dan strip
linenya tersisip ditengah-
tengah sehingga disebut calem, celana kedalem. Pada
tahun 1990 diciptakan kancut
sekali pakai. Pola* atau motif
kancut juga mulai menjadi
bahan inovasi dari yang
sederhana sampai pola yang cukup extrim. Misalnya
menggunakan kulit binatang
seperti kulit macan, kulit
buaya dan kulit ular. Dan
biasanya underwear** hasil
rancangan para designer terkemuka dijual dengan
harga yang sangat mahal. Di
Perancis bahkan pernah
dipamerkan underwear
termahal karena diberi
aksesoris permata seperti berlian. Kancut menjadi masalah
penting buat kegiatan kita
sehari-hari. Tanpa kancut,
mungkin pembalut wanita
atau salep jamur harganya
bisa selangit. Selain itu kancut juga bisa menurunkan tingkat
penderita turun berok. Jadi,
sudah sepantasnya kita
meberi penghormatan pada
kancut yang telah mengalami
sejarah yang cukup panjang dan dipakai oleh semua orang
di seluruh dunia. A tribute to
kancut. Nggak hanya
merakan Valentine day atau
pesta Haloween kita juga bisa
memberi penghormatan untuk merayakan HARI
BESAR KANCUT bareng
pacar..hehe.. becanda gan..

0 comments: